Thursday, June 18, 2009

here is my place

i look up
looking at the road in front of me
searching for a true destination
no..
it doesn't matter..
what matter the most is
how we get there

i try to get up
i've rest enough
i want to go on
i've been idle for some time

but..
no one beside me
no..
that's not what i meant
a lot people
but they don't care
they don't stop
please..
i need some help
i want to get up
my legs are shaking
i need to get up
i need a hand

"you need to reach out ur hand"
that's what they told me
i look at them
they are calling for me
they are smiling at me
they are waving at me
they shine so bright
but the shine doesn't hurt my eyes

yeah..
this is a place for me
here is the place that i belong to
i want to stay at that place
thanks everyone
because where you are,
is where i belong.

Wednesday, June 17, 2009

bahagia darimu

kulepaskan keluhan
tiada lagi kesedihan
bunga memekar
menghias taman
menusuk aroma
bagai wangian syurgawi

mendung, cerah, panas dan hujan
kulalui indah bersamamu
kemarau, banjir, salji dan taufan
kuredah gagah di sisimu

tak terkira senyuman menguntum
tak terkata hati meruntum
gurindammu yg kurindu
wajahmu yang sering di mimpiku
tiada yang lain kumahu

*bintang*

Tuesday, June 16, 2009

doa buat si dia

angin membawa khabar
menggigil tanganku
mengecil jantungku
menggeletar bibirku

biarpun bukan berita baru
yang pernah ku dengar
tapi bayangan-bayangan ngeri
mula menyempit di kepala
bermain-main di fikiran
air jernih mula melimpah di kelopak mata
dada terasa sempit
pandangan mata mula kabur

lalu kuseka
lalu ku tarik nafas
terasa berat
terasa pedih

dalam diam
aku menghimpun doa
Ya Allah, andai ini takdirMu
berkatilah dia, sayangilah dia
andai ini jalan ceritanya
belailah dia dengan rahmatMu

kerna dia adalah
teman berharga buatku
kewujudan istimewa buatku

^_^dedikasi buat setari~! muga sehat cepat~!

Hilang

Awan menggembul
Mencarik Sepi
Membesar diri
Di jiwa kosong
Lalu alpa

Palingkan wajah
Sepolos hati
Di minda tak bererti
Lalu sendiri
Mencari erti hakiki

Di dada itu tiada kerdip
Melirik halus pujian palsu
Lemas dalam gemalai
Lalu satu ternanti
Toleh dan pusinglah
Namun tiada lagi

*bintang*

Thursday, June 11, 2009

darah

jeritlah wahai tawa, jangan bergema saja
gemparkan tembok2 manusia itu
ia tidak seteguh mana
hanya berasaskan nafsu cuma

deraslah wahai air mata, jangan diseka2
membasuh noda cerca
datangnya tidak didamba
lohongkan jiwa yang lara

bila tangan di kepal rapat
tika mata di pejam erat
sedang kepala ditunduk ke bumi
air mata bertukar keringat
darah itu milik ku

-damira

Suara Sepi Itu

Suara sepi itu bergema lagi
Bergema hingga memekik telinga

Suara sepi itu memanggil lagi
Memanggil hingga melemah nyawa

Suara sepi itu menjerit lagi
Menjerit hingga membelah jiwa

Bergema, Memanggil dan Menjerit lagi
Suara sepi itu..

*bintang*

Monday, June 8, 2009

Rindu Sesuatu

rindu menjengah
tika kau masih lagi wujud di minda
rindu menyergah
tika nama kau sering lagi dalam bicara

telah pun aku membebas
melepas resah itu
menyimpul kenangan lalu
mengait batas rindu
seloka dua remaja
bermanis di tepian sendu

gagahkah kita berlari
meniti sisipan hari
mampukah kita berdiri
melawan sang ombak dinihari

teruslah kelam
biarpun terbit mentari masih tinggi
tanda hari bukannya malam

kekallah terang
biarpun matahari berselindung
menandakan pekatnya malam

percikan bintang, bertemankan bulan
diselangi panas sinar mentari

di manakah letak titik hati mu
apakah gelap pekat seperti malammu
ataupun terang terik seperti siangmu

jalan ada di sekelilingmu
albab yang mana jadi pilihan
nafsu, hasat, ego jangan diikut melulu
seluruh alam gegak gempita memerhatimu
mentertawakanmu
mengejekmu
sungguh menjelekkan sikapmu

tika rindu tika berlagu tika kau bersyahdu
petik mindamu
dan lakukan sesuatu..

*bintang*

sleep

i am searching
~ without vision ~
for the answers in the dirt

i am waiting
~ just for nothing ~
for the day that I’ll be heard

i am looking
~ without vision ~
for a different kind of way

i am thinking
~ just for nothing ~
about that specific day


Tuesday, June 2, 2009

malamnyamantiadacahaya
dinginmelandasepiterhakis
kenapakautakdengarkata
dulukecikasikmenangis.

anakitikjalansekawan
tunggusangmusangberwarnamerah
duluibukaumelawan
sekaranghiduptaktentuarah.

badansakitmintadiurut
panggilpakdukunataumakbidan
kenapaakusakitperut
tandatandasjaditujuan.

pagipagitengokceritakartun
dahhabissiappergikerja
daritadikauasikberpantun
bilamasanakbuatkerja.

akutaukauberbulu
sebabakurileksaja
rehatkanlahotakdulu
barubolehbuatkerja.


sekian pantun sekeratsekerat..


malam dan siang

malam
lihat lah pada nyamannya
jangan dilihat pada kelamnya
meredup mata dari silau hari
menyelimuti resah dengan embun pagi
melelapkan dendam dengan hadirnya mimpi

siang
memancarkan panas sang mentari
membakar ubun2 meresap ke hati
terangnya menyuluh kekhilafan diri
keringat menitis kebumi
ikhlasnya belum pasti

malam
pekatnya membutakan
meranduk jalan tanpa sinar
luka tidak dapat dilihat dek cahaya suram
pedih menggigit tidak dapat diendah
termanggu menanti hadirnya cahaya

siang
habanya hadir selepas gigitan malam
terang menyuluh liku teruskan hidup
tangan meraup muka berkeringat juang
mencari jemari yang sudi dipimpin menuju indah~

Monday, June 1, 2009

Puitis Kombat : Sepi

:: Sepi ::

Malam..Biar aku kaku sendiri..
Malam..Biar menung bawaku pergi..
Malam..Biar sunyi selimuti diri..
Malam..Biar Sepi terus disisi..
Malam..Biar siang buatku mati..

Epilog sepi tiada akhiri...
Esok lusa pasti muncul lagi..
Aku utuh berdiri disini...
Menunggu mungkin yang tak pasti..

Dunia mungkin menyeru aku berhenti..mustahil terjadi..
Tapi yang rasa itu adalah aku..aku yang benci..
Cacilah aku..Maki lah aku...tiada aku peduli..
Sehingga naluri kecamuk menyelubungi diri...
Mual mentafsir takdir...yang datang dan pergi...

Sepi adalah duniaku..resahku..gelisahku..egoku...
Tangisku..suramku...dan sepi sebenarnya adalah nafasku...

Sepi......senyumlah untukku buat terakhir kali...