Monday, October 26, 2009

Persoalan persoalan itu

Buka mata
dan lihatlah
elemen elemen mana yang penting buatmu

Pejam mata
dan lihatlah
elemen elemen mana yang perlu buatmu

Tarik nafas
dan lepaslah
tanda kau masih bernyawa

Liuk lentuk
pepohon rendang
Mampukah kau menikmatinya lagi

Deruan angin
indah terasa
Adakah besok bisa kunikmati kedinginannya lagi

Terik mentari
menitiskan peluh
namun tidak sepanas api neraka

Mengalir sungai
memberi sejuta kedinginan
Apakah ia bisa berhenti

Jadi dari setiap setiap persoalan hati
Ku ingin sekali bertemu jawapan hati

*bintang!~

Tuesday, October 20, 2009

Lagu RIndu

Ketika kau mainkan lagu rindu
Aku terpesona
Perlahan jiwaku terusik
Mengimbau kenangan kemesraan itu
Lagu rindu itu
Yang sering kunantikan
Lagu rindumu
Menyatu rasa rinduku
Membawa kita membuai batas waktu
Saat itu
Kerinduan membawa kita
Menuju langit ke tujuh
Mengharap secebis restu
Untuk menyatu..

*bintang~

sunyinya bunyi

Sunyi bicara
Namun ku faham kesunyianmu

Bunyi berdiam
Namun ku dengar bunyian itu

Setiap sesuatu meronta untuk difahami
Aku meronta untuk memahamimu
Yang aku butuh adalah diriku
Waktu itu sentiasa ada buat kita, buat semua

Aku yakin kalau kamu itu bisa
Mendengar setiap bunyi kesunyian hatiku
Maka dengan kamu, aku tiada gundah

Tanpamu Tanpa Kita

Ku susun jejak langkah
Demi mencari setiap persetujuan
Mencuba menggenggam janji
Melaksana impian bersama

5 hari tanpamu
5 hari tanpa cintamu
5 hari tanpa kisahmu
5 hari tiadanya kita

Kutemu damai kutemu indah
Ku kira detik ini sudah pasti
Kamu dan aku akan bersama semula
Menjadi KITA

.. KITA yang saling bercinta
.. KITA yang saling berkasih
.. KITA yang saling menyayang
.. KITA yang sering merindu

Ya, tanpamu, jiwaku merindu..~

*bintang~

Kerinduan

Lembayung senja menutup tirai
Kukira detik datangnya mentari esok
Megah layarnya deruan terderap
Ke mana arah tujunya
Ku lihat ke langit terbentang
Mentari kian menurun
Seperti pantasnya waktu
Seperti indahnya pelangi
Kan kurindu kamu
Di setiap hela nafasku..~

*bintang~

Thursday, October 15, 2009

tetamu mu

andaikan saja aku tetamu itu..
maka hidangkan aku air
yang bisa menghilangkan kedahagaanku..

*bintang~

ingin memiliki..

"kau memiliki jiwa ragaku tanpa kupinta
aku meminta, tetapi tidak dapat memilikimu..~"

*bintang~

kusut

gerimis menjadi tamu berhari hari..
mencari ruang untuk diterokai, difahami..
jelas cahayanya
namun kusut pula laluannya..

*bintang~

apakah ada?

titik noda semalam yangditinggalkan
menghantui masa depan yang dikejar

jika ku toleh pada hari kelmarin
apa esok masih ada untukku..??

*bintang~

kehendak

deras denyutanku
takut berteman sepi yang tidak berlaku
membiar angin malam menghembus

............. lalu di mana kehendakku?

*bintang~

Aku, Kamu, Seiring..

Terpintas lagi di ruang minda sepi ini
akan dirimu yang sering kupuja
akan ku bawa setiap rasa ini terbang bersamaku
menari iramaku
berjalan seiringku

kerna bila ada AKU, KAMU,
kita SEIRING...~

*bintang~

aku mampu

seperti hebatnya deru hujan membasahi bumi yang amat kucinta
begitu juga hebat hatiku menderu minta difahami
laluan kau beri dengan pedoman sama pemimpin kecil di sisi
kupersia dalam jiwa yang luluh
terduduk aku meratapi nasib diri
dalam menempuhi ujian ini yang kukira apakah mampu

*bintang~

sonata

kupejam mata menantimu penuh pengharapan..
tautan tanganmu bersatu
menyatu lalu memeluk tubuhku kejap
dalam kesepian memberi harapan
harapan dan impian

namun ternyata tiada wujud ruang
lalu sepi kembali

teriak di hati tiada siapa mendengar
cinta murni tidak terluah terlambat sudah dimiliki

*bintang~