Tuesday, June 2, 2009

malam dan siang

malam
lihat lah pada nyamannya
jangan dilihat pada kelamnya
meredup mata dari silau hari
menyelimuti resah dengan embun pagi
melelapkan dendam dengan hadirnya mimpi

siang
memancarkan panas sang mentari
membakar ubun2 meresap ke hati
terangnya menyuluh kekhilafan diri
keringat menitis kebumi
ikhlasnya belum pasti

malam
pekatnya membutakan
meranduk jalan tanpa sinar
luka tidak dapat dilihat dek cahaya suram
pedih menggigit tidak dapat diendah
termanggu menanti hadirnya cahaya

siang
habanya hadir selepas gigitan malam
terang menyuluh liku teruskan hidup
tangan meraup muka berkeringat juang
mencari jemari yang sudi dipimpin menuju indah~

No comments: