Monday, November 23, 2009

Perjalanan Menuju Pengabadian

Dalam perjalanan menuju pengabadian, aku didatangi dengan kesusahan kesusahan, aku ditemani dengan kegembiraan kegembiraan.. Yang semuanya menyatu menjadi satu yang pula mengikuti perjalananku dalam menuju pengabadian.

Bukan aku meluahkan lelah dan bukan juga meraih simpati, cuma aku bimbang apa bisa aku tetap berdiri teguh mempertahankan setiap keinginan dan kewajibanku dalam perjalanan ini.

Di kiri kananku memanggil manggil merayu rayu meraih perhatianku, aku juga begitu, cuba memanggil, cuba merayu dan cuba meraih perhatian. Namun adakah aku diperhatikan?

Lewat perjalanan ini, aku merasai ada sesuatu kenikmatan yang tidakku faham pengertiannya. Aku telah cuba mendalami isi hatinya namun kesamaran yang mampu aku miliki. Bukan kepastian bukan juga pengertian.

Perjalanan abadi merayu aku melepas pepohon rendang tetapi berduri.. meninggalkan haruman bunga namun beracun.. Perjalanan abadi mempersilakan aku dengan sebentang permaidani baldu berwarna putih yang lembutnya sehingga mampu dibuai mimpi indah.. Perjalanan abadi menemukan aku dengan para malaikat dan para syaitan..

Telah lama aku berjalan dan di lewat perjalanan ini, dengan setiap rasa kesyukuran kerna menemukan aku sama pemimpin kecil lalu ku mohon agar jangan dirampas pemimpin kecil ini, memilih bersama para malaikat dan ingin sekali berjalan di permaidani baldu putih.. Semoga di akhir perjalanan menuju pengabadian, pemimpin kecil, para malaikat dan permaidani baldu putih masih bisa bersama dan menanti,

Hingga kita bertemu di hujung perjalanan membawa kepada pengabadian..

*bintang~

No comments: